Agen Bola Terpercaya | Remaja Inggris Mandela Egbo savors hidup di Borussia

Remaja Inggris Mandela Egbo savors hidup di Borussia Monchengladbach

Agen Bola Terpercaya - Mandela Egbo pindah dari Crystal Palace ke Jerman untuk meningkatkan peluangnya untuk menemukan pertama tim sepak bola dan menegaskan: "Saya akan menjadi pemain yang lebih baik dalam jangka panjang '

Inggris U-19 dan Borussia Monchengladbach full-back Mandela Egbo berharap bajunya akan satu hari menggantung di Borussia-Park, di mana Manchester City bermain di Liga Champions pada Rabu malam.

Kemeja berbingkai menggantung sepanjang satu sisi terowongan yang mengarah keluar ke rumput di Borussia-Park, galeri internasional dan profesional berpengalaman yang menawarkan pengingat dari apa kerja keras dapat mencapai. Roll panggilan dimulai dengan Jerman Marcell Jansen. Dibutuhkan di Eugen Polanski Polandia, Chelsea loanee abadi Marko Marin dan Marc-André ter Stegen, pemenang Liga Champions dengan Barcelona pada bulan Mei. Mereka langsung di bawah speaker, melalui mana booming lagu lokal Die Elf vom Niederrhein sebelum kick-off, termasuk gelandang Monchengladbach saat Patrick Hermann dan Mahmoud Dahoud.

Simak Ulasan Kelanjutan Berita Ini |Agen Bola Terpercaya

Namun masih ada ruang dalam hall of fame untuk orang lain untuk dipasang dan, jika semuanya berjalan untuk merencanakan, penambahan berikutnya bisa menjadi seorang Inggris di luar negeri. "Setiap kali saya berjalan koridor itu menginspirasi saya," kata Mandela Egbo. "Mo Dahoud, bahwa nama terakhir, baru saja membuat debut Liga Champions. Yang tidak bisa tidak menginspirasi Anda untuk mencoba dan menjadi kemeja berikutnya di sana, tapi itu hanya salah satu alasan saya di sini. Untuk berpikir bahwa orang mungkin melihat itu akan baik bagi saya dan mungkin memotivasi orang lain untuk keluar dari zona kenyamanan mereka dan mengambil lompatan iman, mengambil risiko ... baik, jika itu terjadi, saya akan telah melakukan pekerjaan setengah layak . "

Egbo membutuhkan pengenalan. Dia adalah 18 tahun yang dibesarkan di Hackney tetapi dididik dalam sepak bola selatan sungai, bek dipelihara pertama di Afewee Urban, klub dikelola oleh relawan di Brixton yang menghitung Nathaniel Clyne sebagai salah satu dari banyak lulusannya, kemudian di akademi Crystal Palace di Beckenham. Dia adalah seorang pemuda internasional Inggris, anggota U-17 skuad John Merak yang memenangkan Kejuaraan Eropa di Malta pada tahun 2014 setelah mengaku sarjana klub Liga Premier penghargaan tahun tahun sebelumnya. Bek kanan bepergian dengan skuad senior Istana untuk imbang mereka di musim lalu Swansea dan telah menjadi biasa dalam skuad perkembangan mereka.

Dia dianggap prospek Agen Bola Terpercaya ke depan kemungkinan untuk kemajuan dari junior ke senior yang set-up, berikut Wilfried Zaha ke tim utama. Namun, sebulan sebelum ia berusia 18 dan di minggu yang sama Inggris U-21s tertatih-tatih jauh dari Euro di Republik Ceko, Egbo dikonfirmasi sebagai pemain Borussia Monchengladbach. Istana yang kecewa, kompensasi sekitar £ 200.000 jelas tidak memadai bahkan untuk pemain yang belum menandatangani istilah profesional, tapi anak itu telah memata-matai kesempatan. Sekitar 20 pemain telah berkembang dari akademi ke tim senior sejak klub Rhine-Westphalia Utara pindah pada tahun 2004 dari Bökelbergstadion ke baru £ 65m Borussia-Park, di mana Manchester City adalah pengunjung di Liga Champions pada Rabu malam.

Bundesliga, dari lima liga utama Eropa, menawarkan jalan yang paling jelas dan baik diinjak untuk pemula menjadi tim pertama dengan Piala Dunia keberhasilan Jerman 2014 hasil penekanan pada pembangunan pemuda selama 15 tahun terakhir.

Pendukung Borussia Monchengladbach telah melihat sekitar 20 pemain kemajuan dari akademi ke tim pertama selama 11 tahun terakhir.

Egbo memiliki apa-apa selain pujian untuk semua orang ia bekerja dengan lebih dari tujuh tahun di Istana, tetapi pindah ke Jerman, bahkan tanpa kata bahasa, mewakili langkah yang jelas dalam pendidikan. Ada emigran muda lainnya dalam Inggris set-up, tetapi tidak banyak: Taylor Moore telah dikembangkan oleh akademi di Lens, sekarang dari Prancis Ligue 2; Danny Collinge berangkat MK Dons untuk VfB Stuttgart pada tahun 2014. Kedua tetap anggota kunci dari kelompok usia nasional mereka. "Meninggalkan Liga Premier dan datang ke sini mungkin terlihat aneh dari luar," kata Egbo. "Terlepas dari Danny di Stuttgart, tidak ada orang lain yang telah membuat bahwa langkah dari Inggris baru-baru ini. Jadi, pada pandangan pertama, tampaknya mengejutkan.

"Tapi, apakah aku sedang bermain sepak bola atau dalam pendidikan penuh waktu, aku di zaman ketika orang pergi ke uni. Aku sudah melakukan hal yang sama. Saya sudah pindah untuk belajar kerajinan saya, hanya sebagai mahasiswa hilang ke universitas. Keluarga saya telah bergerak di lautan untuk generasi yang akan lebih baik pendidikan kita. Ibu saya kembali ke Nigeria untuk sekolah menengah dan universitas. Aku punya sepupu dari Nigeria yang berada di Inggris untuk bekerja pada saat ini, dan sepupu, bibi dan paman yang telah pindah ke Amerika. Kami cukup keluarga internasional. Ini normal."

Bulan ini, sementara di rehabilitasi dari cedera paha, ia menyaksikan Aidy Boothroyd Inggris U-19s mengalahkan Jerman di dekat Bergisch Gladbach, mengunjungi pemenang 'ruang ganti pasca-pertandingan dan menerima jaminan dari manajer yang "Aku sudah tidak dilupakan, mereka masih menonton ". Itu meyakinkan. "Bahasa ini datang, perlahan dan terus, tetapi gagasan Agen Bola Terpercaya pindah ke negara baru selalu bersemangat saya," kata Egbo. "Apakah itu berjalan dengan sempurna atau tidak pergi luar biasa baik, itu akan tetap menjadi pengalaman, dan itu adalah sesuatu tidak ada yang pernah bisa mengambil dari saya. Apakah saya bermain di Bundesliga setiap minggu dalam waktu empat tahun, bermain untuk Inggris atau bahkan untuk Nigeria, saya akan telah diambil dalam budaya baru, tinggal di sebuah negara baru, dan mudah-mudahan belajar bahasa baru. Saya akan mengambil semua itu. "

Kemungkinan adalah sepak bola juga akan mendapatkan keuntungan dari mantra luar negeri. Di zaman di mana bakat muda Inggris selalu menemukan dirinya sendiri tersumbat di bottleneck di bawah tim pertama - terutama di klub Premier League di mana risiko mengaliri darah potensial seimbang dengan takut putus elit uang memerah - sekolah Egbo akan menjadi agak berbeda.

Akademi istana telah disediakan ban berjalan bakat, terutama ketika mereka berada di Championship. Namun, seperti banyak klub papan atas, mereka telah tumbuh secara pribadi kecewa dengan liga pengembangan dan dibawa ke meminjamkan keluar prospek cerah untuk mempercepat kemajuan. Sullay Kaikai pindah ke Shrewsbury bulan ini. Hiram Boateng dan Jerome Binnom-Williams yang mendapatkan waktu permainan di Plymouth dan Burton masing-masing.

Mandela Egbo mengatakan rezim di Borussia Monchengladbach: 'Kami melakukan sesi lebih banyak ganda, sehingga mereka telah menginstal kamar di tim pertama mengubah kamar di mana pemain bisa tidur antara sesi.'

Egbo akan diharapkan untuk bergabung jumlah mereka memiliki dia tetap di Selhurst Park. Sebaliknya, sekali fit, dia akan bersaing dalam kelompok UEFA Liga Pemuda dengan Manchester City - yang meliputi nya Inggris rekan setimnya Pat Roberts jumlah mereka - Sevilla dan Juventus, permainan yang mencerminkan menakutkan bagian Liga Champions pertama-tim. Lebih pertinently, Borussia U-23S bermain di divisi empat Jerman melawan sisi senior. Mereka memenangkan musim lalu Regionalliga Barat tetapi kalah pada elevasi ke tingkat ketiga nasional dalam play-off untuk cadangan Werder Bremen. Apapun, saingan seperti Rot-Weiss Essen dan Alemannia Aachen dapat menarik kerumunan 15.000 untuk pertandingan kandang.

Konsep Agen Bola Terpercaya tim B yang ditentang oleh mayoritas di Inggris tapi Jerman adalah bukti itu memberikan landasan yang sulit. "Saya akan melihat untuk pergi keluar pada pinjaman musim ini di Istana tetapi, ketika Anda keluar pinjaman, Anda berada jauh dari klub Anda dan hampir lupa sedikit," kata Egbo, mencerminkan situasi Palace sejak ditangani dengan penunjukan Mark terang sebagai penghubung antara loanees dan klub induknya. "Di sini, di bawah-23S kau di sini setiap hari, Anda berlatih dengan tim pertama setiap kali mereka membutuhkan Anda, Anda selalu di bawah mata pelatih kepala dan, di Divisi Keempat, Anda bermain melawan pria.

"Itulah yang semua orang pergi keluar pada pinjaman untuk, untuk mendapatkan pengalaman dari perlu menang karena Anda harus menyediakan untuk keluarga Anda, untuk mendapatkan gaya hidup Anda. Ketika Anda pergi keluar pada pinjaman, itu bukan lelucon. Anda tidak bisa hanya kehilangan mau tak mau dan mengangkat bahu Anda, karena itu penting. Kami mendapatkan bahwa di sini setiap minggu. Bahkan dari berada di ruang ganti setelah pertandingan, Anda melihat berapa banyak artinya setiap salah satu pemain di sini untuk memenangkan pertandingan. Ini lebih dari sekedar sepakbola. Ini memiliki implikasi pada kehidupan mereka. Itu adalah pendidikan itu sendiri.

"Saya pernah membaca bahwa kemungkinan datang melalui klub ke tim senior lebih tinggi di sini daripada di tempat lain di liga utama Eropa [hampir 15% dari pemain Bundesliga yang" klub mengangkat "pada 2014], dan jelas mereka adalah juara dunia dan seluruh sistem mereka ditujukan untuk pembangunan pemuda. Mereka melihat saya bermain di panggung internasional dan, setelah bertemu dengan direktur olahraga, manajer akademi dan pelatih kepala, itu adalah no-brainer. Pemain muda Inggris yang memiliki kesempatan di Liga Premier: melihat Wilf dan Nathaniel, atau Joe Gomez di Liverpool. Izzy Brown dan Dom Solanke telah membuat debut mereka untuk Chelsea. Tapi setiap pemain Agen Bola Terpercaya berbeda. Rute bagi saya datang ke sini. Aku ingin sesuatu yang baru. "

Fasilitas yang ditawarkan memutar lengannya. Borussia-Park, yang dapat host 54.014 penonton, berada di luar kota, dengan lapangan latihan klub dan cadangan berdasarkan situs. Akademi mereka, seperti rekan-rekan di Inggris, melayani dari bawah-9 dengan sekolah asrama hingga 12 pemain muda bertempat di stadion dan tiga perguruan tinggi lainnya di Monchengladbach yang telah diberikan status "sekolah sepakbola elit" oleh DFB. Klub tradisional direkrut dari daerah setempat, meskipun beberapa tahun terakhir telah melihat penyebaran jaringan kepanduan internasional mereka. Lucien Favre, sampai ia mengundurkan diri sebagai pelatih kepala bulan ini setelah awal yang buruk untuk musim ini, memiliki dua atau tiga Under-23s berlatih dengan skuadnya secara teratur. Tujuan dari Max Eberl, direktur olahraga, tetap untuk memastikan sepertiga dari pemain klub ini telah lulus melalui akademi.

"Segala sesuatu tentang tempat ini adalah ilmu olahraga dimasukkan ke dalam praktek," kata Egbo. "Kami melakukan sesi lebih banyak ganda, sehingga mereka telah menginstal kamar di tim pertama mengubah kamar di mana pemain dapat tidur antara sesi. Semuanya tahu dan di situs, apakah yang menjadi kantin, gym, lapangan pelatihan. Pertama tim dan akademi sisi bekerja side-by-side dan bercampur. Latihan mereka memakai yang mungkin lebih teknis. Pembinaan taktis yang saya terima di Palace telah berdiri saya dalam manfaat yang baik, tapi di sini itu lebih tentang membuat diri Anda seorang pemain individu yang lebih baik. Tentang menguasai bola.

"Kami akan diberi bola dan keterampilan tertentu untuk berlatih pada kita sendiri, yang merupakan sesuatu yang saya lakukan di kelompok usia yang lebih muda di Inggris tapi yang terus dihapus untuk latihan kerja sama tim lebih. Di sini, mereka mengharapkan Anda untuk merasa nyaman pada bola dalam skenario apapun. Saya pernah mendengar pelatih kepala tim pertama memberitahu para pemainnya yang mereka butuhkan itu karena, di sekitar kotak, kita semua tentang umpan-umpan pendek, tajam dan cepat. Bundesliga game sendiri mungkin lebih teknis dan taktis dari Premier League, yang begitu ingar-bingar. Pembinaan di kedua klub adalah standar yang baik tapi aku pasti akan menjadi serba pemain yang lebih baik dalam jangka panjang dengan belajar di Jerman dan mengadopsi gaya Borussia dari bermain. "

Kesan awal Egbo ini adalah positif. Borussia adalah "erat dan bersahaja seperti Istana, tetapi semuanya hanya lebih besar" dan ia merasa "nyaman" di lingkungan baru. Dia telah melakukan penelitian, baik dari segi berkilauan sejarah Monchengladbach dan kebangkitan mereka atas musim terakhir, menonton mingguan menyoroti Bundesliga di televisi terestrial kembali ke rumah di Hackney setelah ia menyadari kepentingan klub Jerman.

Dia sekarang dipasang di datar dekat sendiri ke tanah, dengan orang tuanya pengunjung biasa, mengingat London hanya penerbangan 55 menit jauhnya. Ketika ia menetap benar ia bermaksud untuk melakukan gelar Open University, mempertahankan studi ayahnya, Freddie, telah menekankan sangat penting. Jerman mungkin bisa menjadi pilihan. "Saya di sini bukan untuk menjadi 'an pemuda Inggris di Jerman,'" tambahnya. "Saya datang ke sini untuk belajar, untuk berbicara bahasa, dan cocok dengan Agen Bola Terpercaya semua itu. Idenya adalah untuk berada di sini untuk durasi kontrak empat tahun, dan lebih banyak jika mereka akan memiliki saya. Saya tidak punya rencana untuk kembali ke Inggris terburu-buru.

"Saya harus membuktikan diri di sini. Yannick [Bolasie] pesan saya ketika saya pindah, mengatakan: '. The kerja nyata dimulai sekarang "Itu merangkum benar-benar. Saya sudah pindah ke negara baru, mengambil langkah besar, tapi saya belum mencapai apa pun. Sekarang pekerjaan mulai masuk ke tim pertama. "